LOKASI : KARAWANG
TANGGAL : 24 JULI 2010
JUDUL : TIAP TAHUN 2 PERSEN SAWAH DI KARAWANG BERALIH FUNGSI
PRSENTER:
RATA-RATA SETIAP TAHUN/ 2 PERSEN DARI 90 RIBU HEKTAR SAWAH PRODUKTIF DI KARAWANG HILANG AKIBAT DIGUNAKAN UNTUK JALAN RAYA/ PERUMAHAN/ INDUSTRI DAN TEMPAT NIAGA// PENGURANGAN AREA SAWAH INI MEMANG KONSEKUENSI PEMBANGUNAN DAERAH/ UNTUK ITU POLA PEMUPUKAN DENGAN TEKNOLOGI PERTANIAN YANG BARU HARUS DIKEMBANGKAN DAN DISOSIALISASIKAN KEPADA PETANI SECARA LUAS/ DIANTARANYA PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DAN KOMPOS//
PKG:
BERKURANGNYA 2 PERSEN LAHAN SAWAH TIAP TAHUN INI SUDAH DIKRITISI OLEH D-P-R-D KARAWANG YANG MENSOAL SAWAH PRODUKTIF DIPAKAI PERUMAHAN/ INDUSTRI/ JALAN RAYA DAN TEMPAT NIAGA// SOLUSINYA/ TEKNOLOGI PERTANIAN HARUS DIKEMBANGKAN/ DIANTARANYA PERGANTIAN PENGGUNAAN PUPUK T-S-P DAN UREA DENGAN PUPUK ORGANIK//
DIKEDIAMANNYA/ ANGGOTA D-P-R-D KARAWANG KOMISI B YANG MEMBIDANGI PERTANIAN/ UMAN RUSMANA MENJELASKAN/ PETANI HARUS MENGGUNAKAN POLA TEKNOLOGI BARU UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PADI// DIJELASKANNYA/ UREA HARUS DIOPLOS DENGAN PUPUK ORGANIK/ JIKA TIAP HEKTAR MEMBUTUHKAN 4 KWINTAL PUPUK/ MAKA PEMBANGIANNYA 2 KWINTAL UREA DICAMPUR DENGAN 2 KWINTAL PUPUK ORGANIK TERMASUK 1 KWINTAL PUPUK T-S-P// JADI/ SETENGAHNYA PENGGUNAAN PUPUK UREA HARUS DIGANTI PUPUK ORGANIK//
WAWANCARA: UMAN RUSMAN (KOMISI B DPRD KARAWANG)
KARAWANG YANG DISEBUT-SEBUT LUMBUNG PADI/ NAMUN KENYATAANNYA/ KARAWANG MEMPUNYAI PERSOALAN KLASIK DIBIDANG PERTANIAN/ SELAIN JUMLAH PRODUKSI YANG TERUS MENURUN/ HAMA DAN PENGAIRAN/ PERSOALAN ALIH FUNGSI LAHAN PUN AKAN MENJADI PENYEBAB JUMLAH PRODUKSI PADI BERKURANG UNTUK BEBERAPA TAHUN MENDATANG//
ASEP SAEPUDIN HASAN/ KCTV/ MELAPORKAN///
